Dalam pertarungan berdarah ini, ayam sang Raja kehilangan nyawanya dalam pertarungan dan raja terpaksa memenuhi kontraknya untuk memberikan Ciung Wanara setengah dari kerajaannya. Perang saudara Ciung Wanara menjadi raja dari setengah kerajaan dan mendirikan penjara besi yang dibangun untuk mengurung orang-orang jahat.
Kisah Ciung Wanara memiliki banyak makna dan pesan moral yang dapat diambil. Pertama, kisah ini mengajarkan tentang pentingnya keadilan dan perjuangan melawan kekuasaan yang zalim. Ciung Wanara dan para pengikutnya memperjuangkan hak mereka untuk hidup di hutan yang indah dan damai tanpa harus takut diserang oleh pasukan kerajaan yang kuat.
Jadilah ia bernama Ciung Wanara. Kini Ciung Wanara sudah tumbuh menjadi seorang pemuda. Ia ingin pergi ke Galuh. Berangkatlah Ciung Wanara ke kerajaan Galuh dengan membawa serta ayam jantan kesayangannya. Sesampainya di Galuh, Ciung Wanara bertemu dengan dua orang patih yang bernama Purawesi dan Puragading. pasukan Ciung Wanara[1]. Gambar 1. Simbol Ciung Wanara 2.4 Nilai-nilai Kepahlawanan Ciung Wanara dalam Puputan Margarana Secara filosofis Ciung Wanara memiliki arti dan makna yang sangat luas dan mendalam sebagai identitas jati diri prajurit dan pahlawan. Makna filosofis tersebut tertuang dalam lambang pasukan inti Ngurah Rai Ciung Wanara, Jati Diri Orang Sunda dalam Mitos Ciung Wanara: Pendekatan Strukturalisme Levi-Strauss This research examines the identity of the Sundanese people contained in the Ciung Wanara (CW) myth. The research method uses the Levi-Strauss structuralism approach, which is assumed to be able to interpret myths comprehensively through innate discoveries Fauzi Rahman: Perbandingan Legenda Ciung Wanara dengan$ 33 Kemudian, Kajian sastra bandingan tidak dapat dilepaskan dari aspek pengaruh. Sedikitnya ada enam pengaruh yang terdapat dalam karya 9F6Yv.
  • y6phlj7d7z.pages.dev/370
  • y6phlj7d7z.pages.dev/343
  • y6phlj7d7z.pages.dev/258
  • y6phlj7d7z.pages.dev/383
  • y6phlj7d7z.pages.dev/24
  • y6phlj7d7z.pages.dev/434
  • y6phlj7d7z.pages.dev/482
  • y6phlj7d7z.pages.dev/571

    • kisah ciung wanara dalam bahasa sunda